Sepenggal sajak sepi melantun di tengah gerimis
Lenguh
pujangga menari-nari dalam tatapan redup bidadari senja
Ku
genggam erat kecarut marutan tanpa mampu ku urai
Sedang
mereka berbisik menggelitik telingaku
lalu
menatapku nanar dalam kebimbangan
bertahun
Aku hidup bersama suara,
Dan
jika suara mulai menghilang
Aku
ini apa dan siapa?
Ciputat,
30 November 2014
Tidak ada komentar
Posting Komentar